RSS

Pages

Kamis, 11 Juni 2015

BAB 9 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL

Apa saja keempat langkah penting dalam melakukan analisis strategi bisnis dengan menggunakan laporan keuangan? Mengapa pada setiap langkah, analisis dalam konteks lintas – negara lebih sulit daripada analisis negara – tunggal?
             Jawab:
·         4 Langkah melakukan analisis strategi bisnis:
a.       Analisis Strategi Usaha Internasional,
b.      Analisis Akuntansi,
c.       Analisis Keuangan,
d.      Analisis Prospektif Internasional.
·         Karena negara – negara memiliki perbedaan yang dramatis dalam praktik – praktik akuntansi dan auditnya, kualitas pengungkapan, sistem hokum dan aturan, sifat dan tingkatan risiko bisnis dan cara – cara melakukan bisnis. Keragaman ini berarti bahwa alat – alat bantu analitis yang efektif dalam salah satu yurisdiksi bisa saja kurang efektif dalam yuridiksi lain. Analis sering kali menghadapi tantangan – tantangan yang menakutkan dalam usahanya mendapatkan informasi yang dapat dipercaya. Di banyak ekonomi pasar berkembang, analisis keuangan sering kali memiliki reliabilitas yang terbatas.
2.        Jelaskan pengaruh keragaman antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik pengukuran akuntansi dan pengungkapan?
Jawab:
Pengaruh keragaman (perbedaan) antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik pengukuran akuntansi dan pengungkapan terhadap prinsip akuntansi antar negara:
Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan yaitu :
a.       Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang diakui secara internasional atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.
b.      Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok Negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Negara-negara tersebut.
3.       Apa saja risiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional?
Jawab:
Definisi Analisis Prospektif Internasional :
Analisis prospektif mencakup tahap peramalan dan penilaian. Ketika melakukan peramalan para analis membuat ramalan mengenai prospek perusahaan secara eksplisit berdasarkan strategi usaha, catatan akuntansi, dan analisis keuangan. Ketika melakukan penilaian, analis merubah ramalan kuantitatif menjadi suatu estimasi nilai perusahaan. Penilaian digunakan secara implisit maupun eksplisit dalam banyak kegiatan usaha.
Adapun risiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional, yakni harus dapat :
a.       Setiap aturan yang telah anda pelajari di negara asal anda menjadi tidak berlaku diluar negeri
b.      Terjadinya fluktuasi kurs dalam menganalisis
c.       Adanya perbedaan prinsip akuntansi
d.      Adanya perbedaan praktik akuntansi yang berjalan
e.      Adanya perbedaan kebiasaan bisnis
f.        Adanya perbedaan pasar modal

g.       Dan banyak faktor lainnya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap peramalan dan penilaian analisis prospektif internasional

Bab 8 Standar Audit dan Akuntansi Global

Dari sudut pandang pengguna laporan keuangan, apakah sumber perbedaan akuntansi terpenting : Pengukuran atau Pengungkapan? Untuk area manakah yang terpenting dalam mencapai konvergensi akuntansi internasional?
Jawab:
Apabila dilihat dari sudut pandang pengguna laporan keuangan dapat dikatakan bahwa sumber perbedaan akuntansi yang paling penting dapat dilihat dari segi pengungkapan. Hal ini disebabkan adanya pengukapan audit Laporan Keuangan maka dapat dinilai apakah penggunaan dan penyusunan Laporan Keuangan dalam suatu perusahaan tersebut sehat atau tidak. Akan tetapi, dari segi pencapaian konvergensi akuntansi internasional, area yang terpenting adalah dari pengukuranya karena konvergensi itu sendiri muncul karena adanya persoalan para perusahaan yang mencari modal di luar pasar domestik maupun investor yang mencoba melakukan diversifikasi.
2.       Cari persamaan dan perbedaan pendekatan-pendekatan berikut ini dalam menghadapi perbedaan standar akuntansi, pembukuan, dan audit di dunia: Reciprocity, Rekonsiliasi, dan Standar Internasional.
Jawab :
·         PERSAMAAN
Persamaan dari reciptocity, rekonsiliasi, dan standar Internasional yaitu ketiga unsur tersebut sama-sama menyesuaikan dengan standar akuntansi yang berlaku di Negara yang bersangkutan.
·         PERBEDAAN
a.       Reciprocity (pengakuan bersama) menghadapinya dengan cara meningkatkan profesinalitas dari kinerjanya dengan menyesuaikan standar akuntansi yang digunakan secara global.
b.      Rekonsiliasi proses pencocokan data transaksi keuangan) yaitu  dengan cara memcocokkan mata uang yang digunakan suatu Negara dan menyesuaikan perhitungan depresiasi dan perhitungan akuntansi lainnya sesuai dengan perhitungan yang berlaku di negara tersebut.
c.       Standar Internasional yaitu dengan mengadakan harmonisasi atas standar yang di gunakan di berbagai macam Negara yang berbeda–beda.
3.       Apakah dasar pemikiran utama yang mendukung pengembangan dan penerapan luas standar pelaporan keuangan internasional?
Jawab :
Dasar pemikiran utama yang mendukung pengembangan dan penerapan luas standar pelaporan keuangan internasional yaitu, standar pelaporan keuangan internasional tersebut sudah digunakan oleh banyak Negara sebagai dasar persyaratan akuntansi di Negara yang bersangkutan atau diadopsi secara keseluruhan, diterima oleh banyak bursa saham dan regulator yang memperolehkan perusahaan asing dalam negeri untuk mengajukan laporan keuangan yang disusun sesuai IFRS dan diakui oleh EC Badan Internasional lain. Selain itu ekspasi lanjutan yang kuat dari pasar modal di semua Negara dan hasrat negara-negara lain untuk mencapai pasar modal yang kuat, stabil dan tidak tersendat sendat sehingga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut dapat dijadikan dasar pemikiran utama dalam mendukung pengembangan dan penerapan standar pelaporan keuangan.