RSS

Pages

Kamis, 11 Juni 2015

BAB 9 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL

Apa saja keempat langkah penting dalam melakukan analisis strategi bisnis dengan menggunakan laporan keuangan? Mengapa pada setiap langkah, analisis dalam konteks lintas – negara lebih sulit daripada analisis negara – tunggal?
             Jawab:
·         4 Langkah melakukan analisis strategi bisnis:
a.       Analisis Strategi Usaha Internasional,
b.      Analisis Akuntansi,
c.       Analisis Keuangan,
d.      Analisis Prospektif Internasional.
·         Karena negara – negara memiliki perbedaan yang dramatis dalam praktik – praktik akuntansi dan auditnya, kualitas pengungkapan, sistem hokum dan aturan, sifat dan tingkatan risiko bisnis dan cara – cara melakukan bisnis. Keragaman ini berarti bahwa alat – alat bantu analitis yang efektif dalam salah satu yurisdiksi bisa saja kurang efektif dalam yuridiksi lain. Analis sering kali menghadapi tantangan – tantangan yang menakutkan dalam usahanya mendapatkan informasi yang dapat dipercaya. Di banyak ekonomi pasar berkembang, analisis keuangan sering kali memiliki reliabilitas yang terbatas.
2.        Jelaskan pengaruh keragaman antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik pengukuran akuntansi dan pengungkapan?
Jawab:
Pengaruh keragaman (perbedaan) antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik pengukuran akuntansi dan pengungkapan terhadap prinsip akuntansi antar negara:
Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan yaitu :
a.       Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang diakui secara internasional atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.
b.      Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok Negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Negara-negara tersebut.
3.       Apa saja risiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional?
Jawab:
Definisi Analisis Prospektif Internasional :
Analisis prospektif mencakup tahap peramalan dan penilaian. Ketika melakukan peramalan para analis membuat ramalan mengenai prospek perusahaan secara eksplisit berdasarkan strategi usaha, catatan akuntansi, dan analisis keuangan. Ketika melakukan penilaian, analis merubah ramalan kuantitatif menjadi suatu estimasi nilai perusahaan. Penilaian digunakan secara implisit maupun eksplisit dalam banyak kegiatan usaha.
Adapun risiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional, yakni harus dapat :
a.       Setiap aturan yang telah anda pelajari di negara asal anda menjadi tidak berlaku diluar negeri
b.      Terjadinya fluktuasi kurs dalam menganalisis
c.       Adanya perbedaan prinsip akuntansi
d.      Adanya perbedaan praktik akuntansi yang berjalan
e.      Adanya perbedaan kebiasaan bisnis
f.        Adanya perbedaan pasar modal

g.       Dan banyak faktor lainnya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap peramalan dan penilaian analisis prospektif internasional

Bab 8 Standar Audit dan Akuntansi Global

Dari sudut pandang pengguna laporan keuangan, apakah sumber perbedaan akuntansi terpenting : Pengukuran atau Pengungkapan? Untuk area manakah yang terpenting dalam mencapai konvergensi akuntansi internasional?
Jawab:
Apabila dilihat dari sudut pandang pengguna laporan keuangan dapat dikatakan bahwa sumber perbedaan akuntansi yang paling penting dapat dilihat dari segi pengungkapan. Hal ini disebabkan adanya pengukapan audit Laporan Keuangan maka dapat dinilai apakah penggunaan dan penyusunan Laporan Keuangan dalam suatu perusahaan tersebut sehat atau tidak. Akan tetapi, dari segi pencapaian konvergensi akuntansi internasional, area yang terpenting adalah dari pengukuranya karena konvergensi itu sendiri muncul karena adanya persoalan para perusahaan yang mencari modal di luar pasar domestik maupun investor yang mencoba melakukan diversifikasi.
2.       Cari persamaan dan perbedaan pendekatan-pendekatan berikut ini dalam menghadapi perbedaan standar akuntansi, pembukuan, dan audit di dunia: Reciprocity, Rekonsiliasi, dan Standar Internasional.
Jawab :
·         PERSAMAAN
Persamaan dari reciptocity, rekonsiliasi, dan standar Internasional yaitu ketiga unsur tersebut sama-sama menyesuaikan dengan standar akuntansi yang berlaku di Negara yang bersangkutan.
·         PERBEDAAN
a.       Reciprocity (pengakuan bersama) menghadapinya dengan cara meningkatkan profesinalitas dari kinerjanya dengan menyesuaikan standar akuntansi yang digunakan secara global.
b.      Rekonsiliasi proses pencocokan data transaksi keuangan) yaitu  dengan cara memcocokkan mata uang yang digunakan suatu Negara dan menyesuaikan perhitungan depresiasi dan perhitungan akuntansi lainnya sesuai dengan perhitungan yang berlaku di negara tersebut.
c.       Standar Internasional yaitu dengan mengadakan harmonisasi atas standar yang di gunakan di berbagai macam Negara yang berbeda–beda.
3.       Apakah dasar pemikiran utama yang mendukung pengembangan dan penerapan luas standar pelaporan keuangan internasional?
Jawab :
Dasar pemikiran utama yang mendukung pengembangan dan penerapan luas standar pelaporan keuangan internasional yaitu, standar pelaporan keuangan internasional tersebut sudah digunakan oleh banyak Negara sebagai dasar persyaratan akuntansi di Negara yang bersangkutan atau diadopsi secara keseluruhan, diterima oleh banyak bursa saham dan regulator yang memperolehkan perusahaan asing dalam negeri untuk mengajukan laporan keuangan yang disusun sesuai IFRS dan diakui oleh EC Badan Internasional lain. Selain itu ekspasi lanjutan yang kuat dari pasar modal di semua Negara dan hasrat negara-negara lain untuk mencapai pasar modal yang kuat, stabil dan tidak tersendat sendat sehingga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut dapat dijadikan dasar pemikiran utama dalam mendukung pengembangan dan penerapan standar pelaporan keuangan.

Kamis, 07 Mei 2015

Akuntansi Internasional Minggu ke - 2


1.    Jelaskan secara singkat perbedaan antara patokan  akuntansi dan pengungkapan akuntansi. Dari dua proses akuntansi ini, manakah yang menurut anda akan menunjukkan kemajuan inovatif yang besar selama 10 tahun mendatang? Mengapa ?
Jawab:
Pengukuran akuntasi : Pengukuran hanya sebatas informasi murni yang belum di olah menjadi informasi yang siap di gunakan.
Pengungkapan akutansi : Standard dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh lainnya.
Yang menunjukkan kemajuan inovatif yang besar selama 10 tahun mendatang adalah pengungkapan akuntansi, karena meskipun praktik pegungkapan sangat berbeda-beda di setiap Negara, tetapi sekarang perlahan mulai timbul kemiripan (konvergensi) dengan secara sukarela mengadopsi standar pelaporan keuangan internasioal (IFRS) atau GAAP Amerika serikat, mematuhi ketentuan pasar bursa efek dan badan regulator domestic dan luar negeri memberikan respon terhadap berbagai permintaan informasi yang diajukan para investor dan analis.

2.    Mengapa perusahaan multinasional terlihat semakin bertanggung jawab kepada konstituennya, dan bukannya kelompok investor tradisional?
Jawab :
Karena perusahaan multinasional pada umumnya pengungkapan akuntansinya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Contoh di amerika serikat, inggris dan Negara-negara anglo amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar luas diantara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat ditekankan. Sedangkan dikebanyakan Negara-negara lain, keemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank secara tradisional menjadi sumber utama pembayaran perusahaan.

3.    Apa saja perbedaan antara pengungkapan sukarela dan pengungkapan wajib ? berikanlah setidaknya dua penjelasan mengenai perbedaan praktik pengungkapan sukarela yang dilakukan oleh para manajer. Berikanlah pula setidaknya dua penjelasan mengenai perbedaan praktik pengungkapan waib yang dilakukan oleh para manajer.
Jawab :
Perbedaan antara pengungkapan wajib dan sukarela :
• Sukarela :
a. Investor di seluruh dunia menuntut informasi yang lebih detail dan lbih tepat waktu, tingkat pengungkapan sukarela semakin meningkat, baik di Negara-negara dengan pasar yang sudah maju maupun yang sdan berkembang.
b. Dalam laporan terakhir Badan Standar Akuntansu keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahw perusahaan akan mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya.
c. Manajer memiliki informasi mengenai kinerja perusahaan sat ini pada masa mendatang yang lebih baik bila dibandingkan dengan pihak eksternal.
d. Bukti-bukti kuat mnunjukkan bahwa manajer perusahaan sering memiliki dorongan kut untuk menunda pengungkapan berita negative, mengelola laporan keuangan untuk lebih menunjukkan wajah positif perusahaan dan menlai lebih kinerja dan prospek keuangan perusahaanya.
• Wajib ;
a. Perlindungan terhadap pemegang saham atau investor berbeda dari satu Negara ke Negara lain.
b. Pada umumnya bursa efek dan badan regulator pemerintah mengharuskan perusahaan asing yang mencatatkan saham untuk memberikan informasi keuangan dan non keuangan yang sama dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestic.
c. Investor yang memiliki informasi yang cukup untuk mengevaluasi kinerja dan prospek sebuah perusahaan. Tempat yang terbukti atas hal ini adalah AS, yang standar pengungkapannya secara umum dipandang paling ketat di dunia.
d. Perlindungan pemengang saham di AS itu sangat ketat, sedangkan perlindungan pemegang saham di negra-negara lain kurang mendapat perhatian. Contohnya cina melarng insider traiding ( perdagangan yang melibatkan klangan dalam) sedangkan penegakan hokum yang lemah membuat penegakan aturan itu hampir tidak ada.

4.    Mengapa perkiraan pendapatan dan laba relatif tidak sama?
Jawab :
Karena laba merupakan ukuran yang digunakan untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu perusahaan, atau laba merupakan kelebihan total pendapatan dibandingkan total bebannya. Sedangkan pendapatan merupakan salah satu unsur laba, yaitu pendapatan adalah aliran masuk atau kenaikan aktiva suatu perusahaan atau penurunan kewajiban yang terjadi dalam suatu periode akuntansi, yang berasal dari aktivitas operasi dalam hal ini penjualan barang yang merupakan unit usaha pokok perusahaan.

5.    Apakah yang dimaksud dari pengelolaan perusahaan? Perusahaan yang terdapat di beberapa negara diminta untuk mengungkap informasi tentang praktik pengelolaan perusahaan mereka. Mengapa investor dan analis berpendapat jika informasi tersebut sangat berguna?
Jawab :
Tata kelola perusahaan adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Informasi dari laporan keuangan perusahaan sangat bermanfaat bagi investor dan manajemen untuk melakukan peramalan laba dan mengukur kinerja keuangan perusahaan. Ketepatan ramalan laba untuk masing-masing pasar modal dan masing-masing negara berbeda-beda, dan itu dipengaruhi oleh faktor faktor yang berbeda pula diantaranya interval waktu peramalan, besaran perusahaan, umur perusahaan, penjamin emisi, auditor, leverage, premium saham.

6.    Perbedaan translasi dan konversi antar mata uang asing
Jawab :
Translasi mata uang asing adalah Proses penyajian ulang informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya. Sedangkan konversi antar mata uang asing adalah pertukaran dari satu mata uang ke mata uang lain secara fisik.
Perbedaannya adalah, Translasi hanyalah perubahan satuan unit moneter, misalnya pada sebuah necara yang dinyatakan dalam pound Inggris disajikan ulang ke dalam nilai ekuivalen dolar AS. Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi, dan tidak ada transaksi terkait yang terjadi. Sedangkan konversi, memungkinkan adanya pertukaran fisik yang terjadi dan ada transaksi terkait yang terjadi.

7.    Apakah perbedaan antara pasar spot, pasar forward, dan pasar swap? Gambarkan setiap deskripsi anda dan berilah contoh !
Jawab :
Pasar Spot
Pasar spot adalah pasar yang memfasilitasi transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta, dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu valuta. Transaksi SPOT adalah transaksi yang melibatkan dua jenis mata uang yang berbeda dengan nilai yang telah disepakati. Penyelesaian transaksi ini biasanya memakan waktu dua hari kerja setelah tanggal transaksi. Misalnya sebuah bank menetapkan nilai tukar mata uang EURO terhadap US Dollar adalah 1.2235 / 1.2240. Ini berarti bank tersebut bersedia membeli US$ 1 pada harga 1.2235 dan bersedia menjual US$ 1 pada harga 1.2240. Perbedaan antara harga jual dan beli ini dikenal dengan istilah Spread. Pada contoh diatas spread dari nilai tukar EUR / USD adalah sebesar 1.2240 - 1.2235 = 5 point.
Contoh:
Pada tanggal 22 desember 2004 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang saku anaknya yang akan sekolah di luar negeri, maka seorang ayah tersebut dapat menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan membuat kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Apabila telah tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 22 desember 2004 adalah US$ 1 = Rp. 5.500, maka perhitungannya:

Jumlah rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x Selling Price

                                                    = US$ 10.000 x Rp 5.500
                                          = Rp 55.000.000
Maka untuk mendaparkan US$ 10.000 diperlukan Rp 55.000.000 yang harus diserahkan paling lambat tanggal 24 desember 2004. (2 x 24 jam)
Pasar Forward
Pasar Forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang. Kurs transaksi forward dimana akan diselesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk menjual dan membeli. Transaksi FORWARD adalah transaksi terjadi antara dua pihak yang meliputi mata uang dari dua negara yang berbeda. Transaksi ini dapat dilakukan diluar bursa (Over the Counter), berdasarkan suatu nilai tukar tertentu dan kesepakatan antara pihak-pihak yang bertransaksi yang dapat diubah oleh kedua pihak melalui suatu kesepakatan dengan waktu jatuh tempo transaksi yang lebih panjang jika dibandingkan transaksi SPOT, waktu jatuh tempo pada umumnya berkisar antara 30, 90, 180 dan 360 hari.
Contoh:
Apabila perusahaan akan membutuhkan 1.000.000 mark jerman , 90 hari dari sekarang untuk mengimpor barang dari jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat langsung membeli mark jerman untuk pengiriman langsung yaitu dari pasar spot dengan kurs spot $ 0.50 per mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $ 50.000 ($0.50 permark x 1.000.0000) namun perusahaan belum memiliki dan saat ini juga untuk membeli mark perusahaan dapat menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US$ dengan mark menurut kurs yang berlaku saat itu, tapi perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari seklarang. Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.
Pasar Swap Transaksi Swap melibatkan pembelian spot dan penjualan spot atau pembelian forward atas suatu mata uang secara bersamaan. Investor sering memanfaatkan transaksi swap untuk mengambail keuntungan dari tingkat suku bunga yang lebih tinggi di suatu negara asing, sembari dalam kesempatan yang sama melindungi diri terhadap pergerakan yang tidak menguntungkan dari kurs nilai tukar valuta asing.

Contoh:
Seandainya tingkat suku bunga di Amerika Serikat lebih tinggi dari di Swiss, maka para investor Swiss dapat membeli dolar pada pasar spot dan menginvestasikannya dalam surat berharga hutang yang berdenominasi dolar dengan pengembalian yang lebih tinggi, seperti surat treasuri AS 6 bulan,. Namun demikian, dengn melakuakan hal tersebut, investor Swiss tersebut akan kehilangan nilai relatifnya terhadap franc Swiss dalam periode 6 bulan tersebut. Untuk melindungi diri dari kemungkinan ini, para investor Swiss secara bersamaan dapat menjual dollar yang mereka harapkan untuk di terima dalam 6 bulan dengan menggunakan kurs forward yang terjamin. Transaksi swap semacam itu akan berjalan baik apabila perbedaan suku bunga antara AS dan Swiss lebih besara dari pada diskonto kurs forward dolar (perbedaan antara kurs spot dan kurs forward 6 bulan dolar). Seiring berjalannya waktu, para pedagang mata uang akan menghilangkan perbedaan ini, sehingga menimbulkan paritas suku bunga.

8.    Apakah yang dimaksud dengan kurs saat ini, kurs historis, dan kurs rata-rata dalam konteks translasi mata uang asing? Nilai tukar mana yang meningkatkan keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing dan mana yang tidak?
Jawab :
a.    Kurs kini (current) adalah nilai tukar yang berlaku pada tanggal laporang keuangan yang relevan.
b.    Kurs historis adalah kurs nilai mata uang asing yang digunakan pada saat suatu aktiva atau kewajiban dalam mata uang asing dibeli atau terjadi.
c.    Kurs rata-rata adalah rata-rata sederhana atau tertimbang dari kurs nilai tukar kini atau kurs nilai tukar historis.

Penggunaan kurs nilai tukar historis melindungi laporan keuangan dari keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing yaitu dari kenaikan atau penurunan dalam ekuivalen dollar saldo mata uang asing yang timbul dari fluktuasi kurs translasi antar periode pelaporan. Sedangkan pilihan kurs nilai tukar yang paling tepat tidak terlalu jelas karena setiap mata uang dalam suatu waktu dipengaruhi oleh beberapa jenis kurs nilai tukar.

9.    Apakah perbedaan antara keuntungan atau kerugian transaksi mata uang asing dengan keuntungan atau kerugian translasi mata uang asing?
Jawab :
Transaksi Mata Uang Asing adalah transaksi (yaitu penjualan atau pembelian barang atau jasa, atau utang pinjaman atau piutang usaha) dengan syarat-syarat yang dinyatakan alam mata uang selain mata uang fungsional perusahaan.
Translasi mata uang asing, proses untuk menyatakan jumlah-jumlah yang berdenominasi atau  diukur dalam suatu mata uang ke dalam mata uang yang lain dengan menggunakan kurs nilai tukar diantara dua mata uang tersebut.
Keuntungan dan kerugian :
a.        Keuntungan dan kerugian transaksi mata uang asing timbul akibat selisih kurs. Keuntungan dan kerugian transaksi disajikan dalam lapora L/R tahun berjalan dalam pos keuntungan dan kerugian transaksi mata uang asing.
b.        Keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing

Penagguhan
Perubahan nilai ekuivalen mata uang domestic dari aktiva bersih anak perusahaan luar negeri tidak direalisasikan dan tidak berpengaruh terhadap arus kas mata uang local yang dihasilkan dari entitas asing. Penyesuaian translasi harus diakumulasikan secara terpisah sebagai bagian dari ekuitas konsolidasi.

Pengangguhan dan Amortisasi
Penangguhan keuntungan atau kerugian translasi dan melakukan amortisasi penyesuaian ini selama masa manfaat pos-pos neraca terkait, terutama yang terkait dengan utang akan ditangguhkan dan diamortisasi selama umur aktiva tetap terkait, yaitu dibebankan terhadap laba dengan cara yang sama dengan beban depresiasi atau ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa pinjaman sebagai penyesuaian terhadap beban bunga.

Penangguhan parsial
Keuntungan dan kerugian translasi adalah dengan mengakui kerugian sesegera mungkin setelah terjadi, tetapi mengakui keuntungan hanya setelah direalisasikan, hal ini semata-mata hanya karena merupakan keuntungan, tetap mengabaikan terjadinya perubahan kurs.

Tidak ditangguhkan
Mengakui keuntungan dan kerugian translasi dalam laporan laba rugi sesegera mungkin. Namun, memasukkan keuntungan dan kerugian translasi dalam laba tahun berjalan akan memperkenalkan elemen acak ke dalam laba sehingga dapat menghasilkan fluktuasi laba yang sangat signifikan apabila terjadi perubahan kurs nilai tukar.

10.              Pada kondisi bagaimana translasi mata uang asing memengaruhi inflasi asing?
Jawab :
Hubungan terbalik antara tingkat inflasi sebuah negara dengan nilai eksternal mata uangnya  telah ditunjukan secara empiris. Sehingga menggunakan kurs saat ini untuk mentranslasikan biaya aset non moneter yang bertempat dalam kondisi yang cenderung ber inflasi akan menghasilkan mata uang domestik jauh dibawah nilai aslinya.

FASB menolak penyesuaian inflasi sebelum proses translasi, karena penyesuaian tersebut tidak konsisten dengan kerangka dasar penilaian biaya historis yang digunakan dalam laporan keuangan dasar di AS. Sebagai solusi FAS No 52 mewajibkan penggunaan dolar AS sebagai mata uang fungsional untuk operasi luar negeri yang berdomisili dilingkungan dengan hiperinflasi. Prosedur ini akan mempertahankan nilai konstan ekuivalen dolar aktiva dalam mata uang asing, karena aktiva tersebut akan ditranslasikan menurut kurs historis. Pembebanan kerugian translasi atas aktiva tetap dalam mata uang asing terhadap ekuitas pemegang saham akan menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap rasio keuangan. Masalah translasi mata uang asing tidak dapat dipisahkan dari masalah akuntansi untuk inflasi asing

11.              Apa yang dimaksud dengan indeks harga umum, dan apa kegunannya bagi pembaca laporan keuangan?
Jawab   :
Indeks harga umum adalah peningkatan harga secara umum, dimana harga barang-barang naik secara keseluruhan. Indeks harga umum merupakan pedoman bagi kebijakan dan administrasi perusahaan. Laporan keuangan memiliki potensi untuk menyesatkan selama periode perubahan harga, sehingga indeks harga umum berguna untuk menginterpretasikan dan membandingkan kinerja operasi perusahaan yang dilaporkan.

12.              Jelaskan secara singkat model daya beli tetap biaya historis dan model biaya kini! Apa persamaan dan perbedaan dari keduanya?
Jawab   :
Model daya beli tetap biaya historis yaitu jumlah mata uang yang disesuaikan dengan perubahan tingkat harga (daya beli) umum (mata uang tetap-biaya historis).
Model daya beli biaya kini, aset dinilai dari biaya kini bukan biaya historisnya. Laba didefinisikan sebagai kekayaan bersih setelah pajak dari perusahaan.
Perbedaan :
Pada model daya beli biaya kini, aset dinilai dari biaya kini bukan biaya historisnya.
Pengungkapan daya beli konstan biaya historis tidak terlalu bermanfaat bila dibandingkan data biaya kini.
Persamaan :
Laporan keuangan suatu perusahaan yang melakukan pelaporan dalam mata uang perkekonomian hiperinflasi, baik yang didasarkan pada kerangka penilaian biaya historis atau biaya kini, harus disajikan ulang sesuai dengan daya beli konstan pada tanggal neraca.

13.    Apa yang dimaksud dengan penyesuaian utang modal dan apa dasarnya?
Jawab   :
Penyesuaian utang modal adalah keuntungan pada laba daya beli pemegang saham dari permodalan utang, sekaligus tanda bahwa suatu perusahaan tidak perlu mengakui biaya tambahan dari aset operasional karena dibiayai oleh utang.
Dasarnya adalah pengaruh harga khusus terhadap aset non-moneter perusahaan (misalnya: penyusutan, beban penjualan, dan modal kerja moneter).
Penyesuaian utang modal menyatakan bahwa pengeluaran seperti beban penjualan barang dan penyusutan tidak harus dikurangi untuk mengakui biaya penganti dari aset tersebut, selama tidak diperoleh lewat utang. Jika diperoleh lewat utang, maka “laba moneter” yang dihitung dengan indeks harga khusus (bukan umum) pun mestinya mengalami kenaikan.

14.    Apa perbedaan antara akuntansi inflasi asing dengan akuntansi inflasi domestik?
Jawab   :
Akuntansi Inflasi Asing adalah Istilah yang menggambarkan berbagai sistem akuntansi yang dirancang untuk memperbaiki masalah yang timbul dari biaya historis akuntansi di hadapan Inflasi. akuntansi perlengkapan Inflasi di Negara-Negara atau mengalami Inflasi Tinggi yang hiperinflasi. Sebagai contoh, di Negara-Negara yang mengalami hiperinflasi, Dewan Standar Akuntansi Internasional mengharuskan anak pajak tangguhan Laporan keuangan disesuaikan dengan Artikel Baru, dimana perubahan daya beli artikel baru menggunakan indeks harga.
Akuntansi Inflasi Domestik adalah inflasi yang sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan pengelolaan perekonomian baik disektor riil maupun disektor moneter didalam negeri oleh para pelaku ekonomi dan masyarakat.

15.    Apa yang dimaksud dengan double dip dalam akuntansi inflasi asing?
Jawab   :

Double dip dalam akuntansi inflasi asing yaitu sebuah resesi yang diikuti dengan sebuah periode pendek pertumbuhan lalu diikuti kembali dengan sebuah resesi yang terjadi karena tingkat pengangguran yang tinggi, krisis utang di Eropa, perlambatan perekonomian di China, industri pasar perumahan yang tertatih – tatih dan harga saham yang semakin menurun. Namun, halangan untuk melakukan pemulihan dari sektor luar negeri dan sektor domestik tetap ada.

Selasa, 10 Maret 2015

AKUNTANSI KOMPERATIF : AMERIKA DAN ASIA



     Amerika Serikat dan Jepang memiliki tingkat perkembangan ekonomi yang tinggi sementara Meksiko, Cina, dan India memiliki perekonomian yang baru muncul. Dibandingkan dengan negara lain Amerika Serikat merupakan pusat perekonomian terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf multinasional. Jepang menjadi negara dengan perekonomian tertinggi kedua serta menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar di dunia.
     Sementara Meksiko, India dan China merupakan negara dengan perekonomian yang baru”muncul”. Selain itu, sistem akuntansi di Meksiko memiliki bentuk yang hampir serupa dengan akuntansi dinegara-negara latin lainnya. Sedangkan China merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia dan perekonomiannya berubah dari perekonomian terpusat menjadi market-oriented. Begitu juga dengan negara India yang merupakan negara dengan populasi terbesar kedua setelah China.

1. AMERIKA

a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi

     SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi bergantung pada sektor swasta dalam penerapan standardisasi tersebut. FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standar Akuntansi Keuangan 158 ( 158 Statement of Financial Accounting Standards-SFASs) dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengembil kredit, investasi dsb.
     Prinsip Akuntansi yang Berlaku umum (Generally  Accepted Accounting Principles - GAAP) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama dari GAAP ini adalah SFASs.

b. Regulator AS :
  • Financial Accounting Standard Board (FASB)
  • Securities and Exchange Commision (SEC)
  • American Institute of Certified Accountants (AICPA)
  • Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) 

c. Regulasi AS :
  • Accounting Series Realcases, Financial Reporting Release, dan Staf Accounting Bulletins SEC
  • Statements of Finanial Accounting Standards (FASB)
  • Generally Accepted Accounting Principles (GAAP)
  • Sabanes-Oaxley Act

 d. Laporan Keuangan : 
  • Laporan Manajemen 
  • Laporan auditor independen 
  • Laporan Keuangan Primer (Laporan Laba-Rugi, neraca, laporan arus kas, laba-rugi komprehensif, perubhan ekuitas pemegang saham)  
  • Diskusi manajemen dan analisa hasil operasional dan kondisi keuangan  
  • Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laoran keuangan
  • Catatan atas laporan keuangan
  • Perbandingan data keuangan selama 5 atau 10 tahun 
  • Data triwulan terpilih

e. Patokan Akuntansi
  • Penggabungan bisnis dihitung seprti sebuah pembelian
  • Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan harga pasar dibawah aset bersih yang diperoleh
  • Aset berwujud dan tidak berwujud di nilai dengan harga perolehan
  • Persediaan menggunakan metode FIFO, LIFO dan average
  • LIFO digunakan untuk tujuan kepentingan pajak

2. MEKSIKO

a. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
     Sistem akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan standardisasi akuntansinya dikeluarkan oleh Council for Research and Development of Financial Information Standards (Consejo Mexicano Para La Investigacion y Dessarollo de Normas de Informacion Financiera – CINIF). Untuk standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melalui Auditing standards and Procedures Commision.
     Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa Kontinental.
Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis

b. Laporan Keuangan 
Laporan keuangan di Meksiko harus disesuaikan dengan tingkat inflasi yang terjadi, dan harus meliputi: 
  • Neraca 
  • laporan Laba-Rugi 
  • Laporan perubahan ekuitas pemegang saham 
  • Laporan perubahan posisi keuangan 
  • Catatan

c. Patokan Akuntansi
  • Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian
  • Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang didapatkan
  • Aset berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20tahun)
  • Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi saat kemungkinan teknoligi hadir

3. JEPANG

    Manajer perusahaan di Jepang biasanya lebih mengutamakan bank atau institusi keuangan lainnya daripada pemegang saham. Pemerintah pusat juga melakukan kontrol ketat pada banyak kegiatan di Jepang termasuk kegiatan bisnis dan akuntansi.

a. Regulator : 
  • Ministry of Justice, 
  • Financial Services Agency (FSA), 
  • Business Accounting Deliberation Council (BADC), 
  • Accounting Standards Board of Japan (ASBJ), dan 
  • Japanese Institute of Certified Public Accountants (JAICPA)

b. Regulasi : 
  • undang-undang perusahaan, 
  • undang-undang pertukaran dan sekuritas, serta 
  • undang-undang pajak penghasilan perusahaan

c. Laporan Keuangan : 
  • Neraca, 
  • Laporan Laba Rugi, 
  • Laporan atas Perubahan Ekuitas Pemegang Saham, 
  • Laporan Bisnis (ringkasan sistem bisnis, 
  • pengendalian internal dan informasi mengenai operasional), dan 
  • Jadwal Terkait.

Perkiraan arus kas untuk enam bulan ke depan juga dimasukkan sebagai informasi tambahan. Informasi perkiraan lain juga dilaporkan juga dilaporkan seperti perkiraan investasi modal baru dan tingkat produksi serta aktivitas.

d. Patokan Akuntansi 
   Metode pooling of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena pembelian. 
   Metode ekuitas digunakan untuk investasi dalam perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan operasional dan finansial. Metode ekuitas juga digunakan untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang profesional tidak diperbolehkan.

4. CINA

a. Regulator : 
  • The State Council, 
  • Departemen Keuangan, The China Accounting Standards Committee (CASC), 
  • The China Securities Regulatory Commission (CSRC), 
  • The Chinese Institute of Certified Public Accountants (CACPA)

b. Regulasi : 
  • Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises (FARR), 
  • Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE)

c. Laporan Keuangan : 
  • neraca, 
  • laporan laba rugi, 
  • laporan arus kas, 
  • laporan perubahan ekuitas, dan 
  • catatan yang mencakup laporan kebijakan akuntansi. 
   Laporan tambahan dibutuhkan untuk pengungkapan penurunan nilai aset, perubahan pada struktur modal, apropriasi laba dan bisnis serta segmen geografis. Pelaporan keuangan terjadwal dan lengkap ditekankan adanya neraca yang merefleksikan sumber daya dan penggunaan dana. Sistem ini berfokus pada pemeliharaan dan akuntabilitas atau pemenuhan produksi dan tujuan lainnya sebagamaina penyatuan dengan regulasi dan kebijakan pemerintah.

d. Patokan Akuntansi
  • Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
  • Kapitalisasi dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
  • Untuk menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
  • Penilaian aset menggunakan basis harga perolehan.
  • Biaya depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
  • Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.

5. INDIA

a. Regulator : 
  • The Institute of Chartered Accountants of India,
  • Accounting Standards Board, 
  • Auditing and Assurance Standards Board, 
  • Securities and Exchange Board of India


b. Regulasi : 
  • Undang-Undang Tahun 1857 dan hukum pertama berhubungan dengan pemeliharaan dan pemeriksaan catatan akuntansi 1866, 
  • Indian Accounting Standards (AS) dan 
  • Auditing Assurance Standards (AAS)


c. Laporan Keuangan : 
  • neraca dua tahun, 
  • laporan laba rugi, 
  • laporan arus kas dan 
  • kebijakan akuntansi serta catatan. 
   Perusahaan tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan laporan inti saja. Perusahaan terdaftar harus menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti, laporan keuangan triwulan dan menyediakan diskusi dan analisis manajemen yang menyangkut semua topik seperti halnya struktur industri dan pengembangannya, kesempatan dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan, kendali internal dan risiko yang mempengaruhi performa bisnis atau produk.

d. Pengukuran Akuntansi
  • Penggabungan
  • Untuk penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation
  • Goodwill
  • Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
  • Penilaian asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun



Daftar Pustaka :
http://fadhilzs.blogspot.com/2012/04/resume-akuntansi-internasional.html